Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan.
Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran
Sejarah
dan budaya Aceh banyak ditulis oleh kaum orientalis barat. Konon,
dokumen sejarah dan budaya Aceh terlengkap tidak dimiliki Aceh, tapi ada
di Belanda dalam Atjeh Institute.
Atjeh
Institute dibangun pada 31 Juli 1914 atas prakarsa Prof Dr Cristian
Snouck Hurgronje, yang kemudian ditetapkan dengan surat keputusan KB
nomor 61 oleh pemerintah Kolonial Belanda.
Tulisan-tulisan
tentang Aceh yang ditulis oleh ahli ketimuran, baik dari Belanda maupun
penulis-penulis barat yang pernah membuat penelitian di Aceh, semuanya
dihimpun di Atjeh Institute tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar