Assalamu'alaikum wr.wb..
Sedih.. pengen nangis terus tiap malamnya, kangen
ortu, syndrome yang akan melanda anak yang baru ngekos. Wajar dan manusiawi lah…perasaan itu akan muncul
karena tiba-tiba harus berpisah dengan orang tua tercinta. Penulis awalnya juga
merasakan hal tersebut sampai 2 (dua) bulan pertama. Awal ngekos, kebiasaan
dirumah masih terbawa. Kalau malam selalu dikamar dan jarang keluar tu` kumpul
bareng anak kos yang lain sampe pagi lagi.
Hal ini karena penulis emang ga terlalu suka
ngumpul-ngumpul,Alhasil interaksi dengan anak satu kos bisa dibilang sangat
jarang. Hmmm…Sekarang baru tau nih kalau ternyata, kebiasaan selalu dikamar
dulu buat image jelek, “kami kira dulu kakak tuh sombong, habis dikamar terus”,
papar anak kos kepada penulis.
Yah.. begito lah,,..
Kemandirian itulah yang dituntut ketika ngekos.
Semua-semuanya dilakukan sendiri. Mulai dari nyuci pakaian, yetrika pakaian,
bahkan memasak sendiri kalau perut kriuk-kriuk minta diisi malem hari dan ga`
ada warung yang buka., terpaksa deh masak miieee instan…jadi deh miee instant
makanan yang wajib dan selalu ada untuk anak kos, karna praktis.
Cucian numpuk seember penuh, jadi pemandangan
diawal ngekos bahkan sampe sekarang pun akan terjadi kalau kita sebagai anak
kos ga bisa memanajemen diri untuk disiplin. Salah satu penyakit anak kos, ga
akan nyuci kalau masih ada baju yang masih bisa dipake. Selesai nyuci kerjaan
lain menanti, yetrika.karna belum tau dimana ada Loundry Dan baru disetrika
kalau mau pergi ketika mau brangkat kuliah.. hmm kebiasaan yang sepertinya
susah untuk dienyahkan.
Saling menanti untuk pergi keluar beli makanan,
jadi kebiasaan setiap harinya. Ga ada yang keluar, ga makan deh…akhirnya mie
lagi..mie lagi. Tapi masih mending mau masak mie, terkadang nih…ditahankan
laper karna males masak dan males keluar…. hehe.
Alhasil Penyakit Berdatangan Dech,,,
Alhasil Penyakit Berdatangan Dech,,,
Belom lagi perseteruan yang kadang terjadi sesama
anak kos, yah.. walaupun tidak sampe tonjok tonjokan seperti cinema Action di
tv… hehe. Perasaan tidak enak atau ngedumel dengan anak kos yang lainnya pasti
akan selalu terjadi, penulis sendiri menganggap itu sebagai “bumbu-bumbu”
ngekos-lah. Hmm…coba bayangin makanan kalau ga ada bumbu, ga ada rasa pedes,
asem, manis, asin de el el, kan ga enak.
Dan untuk itu sebagai salah satu penghuni kos kita
harus legowo dengan kelakuan anak kos yang tidak sesuai dengan kita. Jadi
prinsipnya sebagai anak kos harus bisa memahami teman kos yang lain dan
menerima kekurangan teman kos kita.
Ada duka.. pasti ada juga sukanya. Hmmm..kalau
diflashback sih lebih banyak sukanya kaleee. Banyak kejadian lucu dan
menyenangkan dikos kalau kita bisa berbaur dengan anak kos yang lainnya dan
bisa menempatkan diri tentunya. Apa lagi kalao sempat Jatuh Cinta sama anak
Kos,, Wah wah, rasanya pengen dikosann
Terus,, hahaha
Keceriaan akan selalu hadir mewarnai hari-hari kita
selama ngekos. Dengan tingkah pola anak-anak kos yang berbeda-beda dan saling
melengkapi satu dengan yang lainnya.
Segala kelelahan sehabis pulang dari Kuliah ataupun
dari tempat lainnya seakan sirna seketika, ketika diambang pintu disambut
dengan tawa ceria dan tingkah laku yang lucu serta senyum lebar anak kos, ”Sulee,
baru pulang ya…” itu biasanya Panggilan Temen2 ke saya,, yaah meskipun agak
sedikit kecewa sih dengan panggilan itu, tpi apa bole buat.. mereka sukanya manggila sule, lebih Gampang
dan Praktis Kata mereka... hehe
Anak kos dengan senyum melebar menyapa penulis ketika kaki menginjakkan kaki di teras…
Anak kos dengan senyum melebar menyapa penulis ketika kaki menginjakkan kaki di teras…
Kalau lagi bete`, ngumpul bareng dan cerita-cerita
lucu membuat bete` jadi hilang. Berkumpul diteras rumah ketika sinar rembulan
dan kerlipan bintang-bintang menampakan keindahannya menjadi salah satu
kebiasaan kami dikos, dan menceritakan pengalaman masing-masing disiang hari...
yang gendut di ejek teroozz, yang kurus apalagi,, Untungnya saya termasuk yg
ideal2 saja, haha
Ada saja cerita lucu yang menjadi bahan tertawaan kita bersama. Mulai dari tukang Sampah, Penjaga keamanan yang menagih tunggakan Bulanan yang belom dibayar sama ibu kosan,. Maklum dah pada “kanker” alias kantong kering. hehe
Ada saja cerita lucu yang menjadi bahan tertawaan kita bersama. Mulai dari tukang Sampah, Penjaga keamanan yang menagih tunggakan Bulanan yang belom dibayar sama ibu kosan,. Maklum dah pada “kanker” alias kantong kering. hehe
“Dek…dek….uang iuran sampahnya” dengan suara
berteriak dan menggendor-gedor pintu penagih kemanan datang. Penghuni kos yang
ketika itu berada dikos ga` berani menunjukan wajah, “ka` jangankan keluar,
ngintip aja dari jendela ga` berani…”, kata anak kos sambil memeragakan si
penagih rekening air ketika menggedor pintu rumah. Takut jadi sasaran omelan
penagih keamanan karena menunggak dan belom bisa bayar, jadi alasan untuk
sembunyi dikamar masing-masing. Suasana yang biasanya rame hening sesaat karena
Penjaga keamanan datang. Setelah dia pergi, masing-masing keluar kamar dan
tertawa bersama….haha. Kucing-kucingan dengan penagih keamanan pun berakhir
setelah keesokannya dibayar.
Oia.. kita punya julukan dan panggilan
masing-masing lho dikos, Morino, Cempieen, Sulee Sliming tea, si kurus, Kriboo,
Ribut De el el..
itu sederetan nama-nama panggilan kita dikos. Penulis sendiri dipanggil Sulee, tapi…bukan panggilan ikut-ikutan artis yang terkenal itu kcuali Saya yang sering Masuk Trans 7 itu. Haha”,
itu sederetan nama-nama panggilan kita dikos. Penulis sendiri dipanggil Sulee, tapi…bukan panggilan ikut-ikutan artis yang terkenal itu kcuali Saya yang sering Masuk Trans 7 itu. Haha”,
Subhanallah…
Pengalaman Ngekos yang tidak bisa dilupakan..
Pengalaman Ngekos yang tidak bisa dilupakan..
~~~ Sulaiman Gayo~~~
a ningko we man
BalasHapusaku gi ara ku rasa ken
hahahaaa,,, ta ko ume anak kos jang,, dooo ulak,, hahaa
BalasHapusUrang blang ke?
BalasHapusMampir kini jang
Http://kosongtiga.tk