Rabu, 30 Maret 2011

Anjuran Makanan Bagi Ibu Hamil



Masih berkaitan dengan Kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi, sebagian Ibu ketika hamil ada yang menjadi susah makan, tapi ada juga yang malah jadi doyan makan. Walau bagaimanapun seorang ibu harus makan demi kesehatan bayi dan dirinya. Nah kali ini saya sharing membahas mengenai pentingnya mengkonsumi makanan yang mengandung zat kalsium dan zat besi bagi ibu hamil.

Kalsium berperan bagi pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat dan untuk memfungsikan pembuluh darah, saraf, dan otot, serta menjaga kesehatan jaringan ikat. Selama kehamilan, kalsium sangat penting karena Anda harus khawatir tentang tulang Anda sendiri dan bayi Anda yang sedang tumbuh tulang, jaringan, dan gigi juga. Jadi jika Anda merasa sering pegal didaerah punggung atau pinggang, kemungkinan asupan kalsium Anda kurang mencukupi. Jika dibiarkan terus menerus kemungkinan untuk terkena osteoporosis akan lebih besar.

Kebanyakan ibu hamil (termasuk istri saya dulu :) ) mengeluh karena disarankan untuk banyak minum susu, pengaruh hormon memang menyebabkan rasa mual sehingga membuat segala sesuatu terasa tidak enak. Meski sudah coba berbagai rasa susu, tetap aja kadang “keluar” lagi. Padahal Susu sangat penting saat karena banyak mengandung kalsium. Kebutuhan akan Kalsium menjadi sangat penting saat kehamilan, Kebutuhan harian Anda tetap di 1.000 miligram-tetapi beberapa ahli menyarankan hingga 1.500 miligram. Itu kira-kira 3-4 porsi susu (misalnya, 1 cangkir susu + 1 cangkir puding buah + 1 gelas yoghurt + 1 ons keju keras).

Apakah tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi vitamin prenatal?
Tentu tidak! Suplemen prenatal hanya mengandung sekitar 200-250 miligram kalsium, per pil, kandungan lainnya adalah zat besi.

Mengapa Vitamin prenatal lebih sarat dengan besi karena selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan sekitar dua kali lipat jumlah mineral ini dari biasanya. Jika Anda biasanya membutuhkan sekitar 15 miligram, maka ketika hamil Anda memerlukan dosis harian sebesar 30 miligram.

Mengapa wanita hamil memerlukan lebih banyak zat besi?
Zat besi berada dalam darah Anda dan berfungsi untuk membawa dan mengantarkan oksigen ke setiap sel dalam tubuh Anda. Wanita hamil memiliki volume darah yang meningkat, sehingga masuk akal bahwa lebih banyak darah membutuhkan lebih banyak zat besi. Selain itu, Anda harus menyediakan oksigen bagi sel Anda dan sel-sel dari bayi yang sedang tumbuh. Sehingga, kebutuhan oksigen meningkat maka otomatis kebutuhan akan zat besi juga meningkat.

Berikut ini anjuran makanan bagi ibu hamil yang mengandung jenis zat besi, yaitu:
# Zat besi heme , terutama ditemukan dalam makanan produk hewani: seperti hati, daging sapi, babi, domba, sapi muda, ayam, kalkun, dan telur.
# Zat besi non heme: yang merupakan lebih dari 85% zat besi dalam makanan sehari-hari seperti seperti roti dan sereal, kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, bayam, collard hijau, gandum, buncis, dan blackstrap molasses. Heme diserap lebih baik daripada non heme, tetapi penyerapan non heme akan meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan protein hewani dan Vitamin C.

Oiya, Jangan Hanya karena vitamin prenatal sudah mengandung banyak zat/vitamin, lalu Anda mengurangi porsi atau rutinitas makan Anda. Pahami bahwa suplemen prenatal (menyediakan sekitar 30-60 miligram) hanya lah untuk “berjaga-jaga”/cadangan jika Anda kekurangan zat besi. Anda masih perlu banyak makan makanan yang kaya zat besi. Dengan makan teratur akan dapat membantu pemintaan protein dan zat besi dalam tubuh.

Dan juga jangan mentang2 Anda hamil lalu berfikir “ah, saya kan lagi hamil nih, boleh makan apa aja dan kapan aja dong, kan demi si bayi!”
Kehamilan memang menyebabakan peningkatan kebutuhan akan kalori dan gizi, tapi tetap tidak boleh berlebihan, ada yang menyarankan pertambahan berat badan tidak boleh melebihi dari 20pon atau sekitar 9kg. Ngidam / ngemil boleh, tapi tetap tidak boleh berlebihan.
Sumber : http://www.bayimu.com/anjuran-makanan-bagi-ibu-hamil-1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar